5.3.11

Siapa JodohQ???




Masih adakah orang yang sempurna dimuka bumi ini??? Kurasa tidak, bukan aku tak percaya akan adanya ciptaan Tuhan Yang Maha Sempurna, tapi aku hanya sedikit ingin tahu bagaimana manusia sempurna bisa hidup di bumi yang serba matrelialistis.
Itulah kawan jika aku masih bisa menemukan manusia sempurna itu, mungkin akan ku jadikan suami ia,,tapi pertanyaannya apakah ia mau memperistri orang seperti aku,,,kalimat itulah yang terlintas dibenakku sekarang. Mungkin jawabannya gampang kalu sudah jodoh kenapa tidak, begitukah kawan??? Kurasa tidak segampang itu, masih ada kemungkinan-kemungkinan lain yang bisa muncul kapan saja.
Kalau bicara tentang jodoh pasti tak akan ada akhirnya, tapi yang jelas jodoh tetap berada ditangan Tuhan. Manusia hanya berusaha saja dan Tuhanlah yang menentukan. Doa dan usaha dua hal yang harus seiring dan sejalan. Aku selalu berdoa agar Tuhan selalu mengirimkan jodoh yang sekufu, yang pasti sepaham juga.
Tuhan bukakan sedikit celah untukku agar aku bisa mengintip siapa jodohku yang sekarang mungkin masih ditanganMu. Izinkan aku menjemputnya dan menjadikannya sandaran hidupku selamanya untuk menggapai ridhoMu. Tunjukkan aku siapa dia dengan melalui tanda-tanda yang memungkinkan aku untuk membacanya. Agar aku tidak gelisah dalam menata hati ini mengarungi hidup didunia ini.
Hati manusia yang setiap saat bisa berbolak balik, membuatku semakin takut menjalani hidup dalam masa penantian ini. Aku takut jika sebenarnya jodohku sudah dekat didepan mata tetapi aku belum siap menerima ia apa adanya, Atau begitupun sebaliknya. Aku takut apakah aku termasuk seorang yang pemilih. Tetapi jika aku belum bisa menerima seseorang itu untuk hinggap dihatiku, apakah aku harus memaksakannya. Aku belum siap menerimanya bukan alasan apa-apa melainkan aku belum yakin apakah ia termasuk jodohku kelak, hanya itu. Apakah seperti itu salah???



4.3.11

akankah sahabat selamanya ada untuk kita???


Januari 260111
Entah apa yang menyebabkan mereka ingat padaku,,apakah karena ketulusan hati mereka ingin berteman denganku, ataukah hanya karena mereka membutuhkan teman. Apapun motif mereka kepadaku yang jelas aku tidak terlalu mempedulikannya sekarang. Aku sudah berbeda dengan dulu, mungkin karakterku berteman tetap seperti dulu. Tapi ketergantunganku terhadap teman sekarang sudah mulai berkurang. Tak sehebat dulu, tak sepeduli dulu sampai-sampai urusan keluargakupun kalah oleh kepentimgan kawan-kawanku. Padahal jika dipikir-pikir belum tentu mereka sebegitu pedulinya seperti aku.
Itulah kawan,,,makanya jikalau anda semua tepat pada masa pubertas ekspresiakan semua perasaan anda. Biarkan ia menemukan apa yang ia anggap benar. Karena sejatinya anda perlu tahu bahwasanya setelah anda mencapai puncak anda akan merasa lelah dengan semua itu dan akan mulai berpikir individualitas dan mulai mengedepankan ego anda dan sadar bahwa sungguh betapa kerasnya hidup ini.
Kini aku tahu bahwa sahabat tercipta karena adanya kebutuhan. Kalau sudah tak butuh kenapa dipelihara,,itulah prinsip persahabatan sekarang. Tapi aku juga masih percaya bahwa sahabat akan selalu ada jika kita membutuhkkannya. Tapi sahabat tak akan pernah datang jika kita tak memberitahu mereka bahwa kita sedang membutuhkannya. Makanya jangan menyalahkan sahabat jika mereka hanya datang disaat mereka membutuhkan anda. Anda pasti akan bilang bahwa sahabat itu hanya datang disaat ada maunya kalau gag butuh lupa dech sama kita. Padahal itu semua belum tentu benar. Itu semua penyebabnya karena anda tidak mau bilang kalau anda sedang membutuhkan bantuan sahabat anda. Coba deh dipikir secara logis, apakah mungkin seseorang tahu apa yang orang lain rasakan tanpa ada curhatan dari mereka,,nggak kan????
Makanya kawan...mulai sekarang janganlah enggan berkeluh kesah. Berkeluh kesah sedikit tidak apa-apa kan??selama itu bisa mengurangi beban anda, mengapa tidak....
Mulai sekarang,,Marilah berbagi karena berbagi itu indah...!!!!

Suara Qolbu Bocah Kecil © 2008 Por *Templates para Você*